Minggu, 24 September 2017

Cerita Seks Majikan dan Pembantu Dikamar

Kisah Birahi 77 || Cerita Seks Majikan dan Pembantu Dikamar - Ketika aku kembali dari kantor, kulihat istriku sedang mengobrol dengan seorang wanita berumur kira-kira 29 tahunan, di sebelahnya ada gadis umurnya 13 tahun. Setelah kuletakan tas kantor di kamar tidur aku ikut nimbrung mengobrol dengan istriku dan tamunya yang aku ketahui wanita itu adalah calon pembantu di rumah kami, dia seorang janda cerai dengan seorang anak gadisnya.

Malam itu aku membahas tentang wanita itu, istriku agak keberatan bila wanita itu ajak anaknya untuk bekerja di rumah kami yang istriku katakan sebagai beban, tapi sesudah kuyakinkan akhirnya istriku setuju juga kalau wanita itu beserta anak gadisnya bekerja sebagai pembantu di rumah kami.


Cerita Seks Majikan dan Pembantu Dikamar

Alasanku sebab istriku lagi sibuknya mengurus bisnis MLM-nya dan karena pernikahan kami yang telah 6 tahun belum mendapatkan keturunan, sehingga anak gadis itu dapat kami anggap sebagai anak kami sendiri.

Keesokan harinya sekitar jam 5:00 sore wanita itu dan anak gadisnya telah berada di rumahku untuk melakukan tugas sebagai pembantu, sebut saja pembantu itu Nursyfa dan anak gadisnya Santi.

Dikarenakan rajinnya kerja kedua pembantuku, maka Santi kuijinkan malanjutkan sekolah atas tanggunganku. Kupandang di wajahnya tersenyum kesenangan. "Terima kasih Pak, Santi senang sekali bisa melanjutkan sekolah, terima kasih Pak, Bu."

"Ya, tapi kamu harus rajin belajar, dan kalau sudah pulang sekolah kamu harus bantu ibumu," kata istriku sambil berpelukan dengan Santi, kulihat di wajah ibunya Nursyifa pun terlihat keceriaan.

Enam bulan berlalu dari Nursyifa dan Santi bekerja di sini, aku tidak pernah berbuat mesum dengan Nursyifa saat istriku pergi keluar kota demi urusan bisnisnya.


Cerita Seks Majikan dan Pembantu Dikamar YangTerjadi Karena Niat


Hari itu hari Sabtu, malamnya istriku ke Jogja dengan kereta api, karena Sabtu kantor libur sementara Santi sedang sekolah, aku melihat Nursyifa yang sedang berdiri di dapur membelakangi aku yang sedang masuk dapur selesai mencuci mobil.

Aku lagi sange saat melihat tubuh Nursyifa yang memakai baju daster tipis sehingga terbayanglah tali BH dan CD yang keduanya berwarna hitam membalut bagian alat vitalnya. Pantatnya yang padat dan betisnya yang berkulit putih kayak putih tepung, membuatku merasa tersedak seakan-akan ludahku tidak bisa tertelan karena membayangi tubuh Nur itu.

Tiba-tiba Nur berputar dan kaget melihatku yang baru saja mengikutinya. "Eh.. Bapak, ngagetin saya aja."

"Eh.. Nur boleh saya duduk, saya mau tau kenapa kamu cerai…?"

"Hmmm… gimana yach.. saya malu Pak"

Setelah aku bujuk-bujuk lagi, akhirnya aku duduk di meja makan sementara Nur menceritakan sejarah hidupnya sambil terus bekerja mempersiapkan makan siang untukku.

Akhirnya aku baru mengetahui kalau Nur itu menikah saat usia 20 tahun dan setahun kemudian melahirkan Santi dan bercerai 2 tahun lalu karena suaminya yang suka mabuk, judi, main perempuan dan suka memukulinya serta pernah hampir membunuhnya dimana di punggung Nur ada luka tusukan pisau.


Pengalaman Cerita Seks Majikan dan Pembantu Dikamar


Aku tercengang mendengar kisahnya sementara Nur seakan ingin menangis mengingat jalan hidupnya, maka kulihat di matanya sewaktu dia bercerita. Karena kasihan kurangkul tubuh Nur.

"Sudah, Nur.. jangan nangis.. sekarang kamu sudah bisa hidup tenang di sini bersama anakmu, lupakan masa lalumu yah.. saya minta maaf kalau membuat kamu harus mengingat lagi."

"Iya.. Pak.. aku dan Santi.. sangat berterima kasih .. Bapak dan Ibu baik.. ke kami."

"Ya.. sudah.. sudah.. jangan nangis terus.. nanti Santi pulang.. kamu nanti malu, kalau lagi nangis." Nur menangis dalam rangkulanku, air matanya membasahi kausku tapi aku merasakan kedua payudaranya menyentuh dadaku yang membuat gejolak nafsuku meningkat.

Tanpa sengaja bibir kecilnya kucium lembut dengan bibirku yang membuat dirinya gelagapan.

"Aaahh.. Bapak jangan!" Tapi setelahnya dia membalas ciumanku dengan lembut sekali lidahnya memainkan lidahku yang membuat aku semakin berani.

"Pak.. jangan iihh…" tolaknya tanpa ada pergerakan dari tangan.

"Kenapa.. Nur..? kamu mau kan yang kayak gini…? tanyaku

"Dia diam saja tidak berkata apa-apa. lalu Kuangkat roknya dan aku meraba pantatnya yang padat itu. Ku korek isi dalam pantatnya sampai dia terangsang dari permainan seksku. Maka Nur mulai bernafsu, dia membalas dengan agresif leher dan pipiku diciumnya.

Kumainkan jariku pada vaginanya, kutusuk vaginanya dengan jari tengah dan telunjukku samapi memek itu menjadi basah.

"Aahh.. Pak, enak sekali deh, apalagi saya sudah lama ngak ngerasin yang beginian" ucap Nur.

Mendepat sinyal yang positif, maka aku gendong dia ke kamar, lalu aku baringkan di atas kasur. Sesampainya di kamar kututup pintu dan langsung kusuruh Nur untuk menanggalkan seluruh pakaiannya.


Nikmatnya Ngeseks Majikan dengan Pembantunya 


Nur langsung menuruti keinginanku, maka seluruh pakaiannya dibuka hingga dia telanjang bulat.

"Bapak, bajunya Bapak dilepas ya, biar kita sama-sama bugil" ajakan dari Nur
Setelah aku buka baju, Kuhampiri Nur dengan mencium bibirnya, tapi dia memeluk diriku, tangan mungil Nur meraba-raba batang kemaluanku lalu dikocoknya.

Tapi jika tanganku meraba-raba liang vaginanya yang akan menyodorkan rasa nikmat kepadaku nanti.

Kami menjatuhkan diri bersamaan ke tempat tidur. "Nur, kamu mau ngak hisap kontol saya, saya jilatin vaginamu, kita main gaya 69 aja ya" ajakku

Tapi Nur hanya mengangguk saja, lalu kami ambil posisi seperti angka 69. Maka batang penisku digenggam dengan tangannya dan disepongnya, dikulum dan disedotnya

Liang vaginanya sudah kujilati dengan lembutnya, vaginanya mengeluarkan harum sekali kita aku jilati, sementara rasanya agak manis terlebih ketika biji klitorisnya terjilat. Sekitar 10 menit lamanya saat keluar cairan putih kental membasahi liang vagina itu dan langsung kutelan habis. "Aaakkhh.. aakkhh.." rintih Nur kelojotan.

Tapi lima menit kemudian giliranku yang kelojotan karena keluarlah cairan dari batang kemaluanku membasahi muka Nur tapi dengan sigap dia langsung menelannya hingga habis lalu "kepala" dan batangku dibersihkan dengan lidahnya.

Setelah itu, aku merubah posisi, aku berbaring sedangkan Nur kusuruh naik dan jongkok di pangkuangku. Lalu tangannya menggapai batang kemaluanku dengan diarahkannya ke liang vaginanya itu.

Ini permainan sex kami yang kedua.

Tapi karena liang vagina Nur sudah beranak 1, maka tidak sempit lagi rasanya, tapi kalau di pikir-pikir lumayan lah untuk di mainkan." pikirku

Kulihat Nur agak menahan nafas karena batangku yang besar dan panjang telah menembus vaginanya. "Awwwhhh… Awwwuhhh…. punya Bapak gede banget sih Pak, tapi Nur suka deh rasanya sodokannya sampai terasa di perut ini." ucap Nur


Puncaknya Ngeseks Majikan dan Pembantu Dikamar Tidur


Tubuh Nur dinaik-turunkan dan sesekali berputar, sewaktu berputar aku merasakan kenikmatan yang luar biasa lagi.

"Nur, lubang itu mantap kali rasanya, batang aku jadi terjepit rasanya" ucapku memuji permainan Nur.

Setengah jam kemudian, aku merubah posisi dengan batang kemaluanku masih di dalam vagina Nur, Aku berada di atas dan Nur berada di bawah. sehingga membuat sodokan batangku jadi lebih terasa ke dalam lagi masuk ke lubang vaginanya.

"Aakkhh.. aakkhh, enakan gaya gini pak" tambah komentar dari Nur

Payudaranya yang mancung dan puting susunya yang kecil membuat aku bernafsu saja lihatnya.

Setelah berubah posisi seperti itu, tidak lama lagi permainan sexku akan berakhir karena aku akan mengeluarkan sperma ke lubang memeknya.

Crooot… Crooot… Crooot…! tersemburlah sperma itu ke bagian perutnya Nur, karena sebelum keluar buru-buru aku cabut dari jepitan memeknya.

Setelah itu, otot-otot dari badanku jadi lemas tak berdaya di tempat tidur. Lima menit kemudian yang sebenarnya kami ingin istirahat, aku mendengar suara…!

Sontak saja aku kaget, maka aku suruh Nur berpakaian seperti biasa dan segera keluar dari kamarku. Rupanya Santi ada di ruang makan, ia mencari-cari ibunya setelah pulang dari sekolah.

Untung saja bukan orang lain" pikirku dalam hati yang takut ketahuan antara hubungan sex kami.

Aku lakukan hubungan intim dengan pembantu itu hampir 3 bulan lamanya, untungnya sampai sekarang belum diketahui oleh istriku.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon