Dunia Kerja adalah sebuah tempat tempat dengan tingkat persaingan yang sangat tinggi. Banyak orang yang berusaha menjatuhkan rekan kerjanya, demi mendapatkan posisi yang strategis dalam sebuah perusahaan. Namun apa jadinya, jika dunia kerja yang terkenal kejam itu menjadi tempat untuk mendapatkan kepuasan duniawi? Langsung saja baca Cerita Dewasa Skandal Seks Di Perusahaanku berikut ini!
Karir seseorang tidak akan selamanya berjalan mulus... terdapat pasang surut yang harus dijalani sebelum kita benar-benar memperoleh kesuksesan. Saya sendiri sempat merasakan puncak karir sebagai Advertising Editor dengan jumlah client yang cukup banyak.
Berkat kegigihan serta kemampuan yang saya miliki, perusahaan tempat saya bekerja mengalami kemajuan yang sangat pesat... Banyak stasiun Televisi ternama yang menggunakan jasa kami.. Sehingga mau tidak mau, seluruh anggota tim kami sering bekerja sampai larut malam(lembur).
Sayangnya, keberhasilan itu tidak dapat bertahan lama.... Karena permasalahan internal pada bagian Management, perusahaan tempatku bekerja akhirnya harus gulung tikar(bangkrut).
Alhasil, saat ini aku resmi menjadi pengacara ( Pengangguran Banyak Acara).
Alhasil, saat ini aku resmi menjadi pengacara ( Pengangguran Banyak Acara).
Ditengah kesulitan yang kujalani, datanglah tawaran kerja dari Andre, Juniorku yang telah pindah ke Gokil Entertainment. Andre langsung memperkenalkan aku dengan Ibu Desy, pemilik perusahaan itu. Usia Ibu Desy hampir menginjak kepala 5, namun Beliau sama sekali tidak terlihat tua. Tubuhnya sangat seksi serta terawat, selayaknya wanita pada usia 20-an.
Alhasil, diterimalah aku untuk bekerja di Gokil Entertainment... Karena berprestasi, saya dapat dengan mudah memperoleh kepercayaan dari Bu Desy.... Saya sering diminta Bu Desy untuk menemaninya pergi meeting bertemu client. Sehingga, secara tidak langsung saya menjadi semakin dekat dengannya.
Tetapi, pada suatu malam terdapat kejadian yang mengubah kehidupan saya. Saat itu, ketika semua karyawan telah pulang,... Tepatnya, waktu saya menjelaskan proses Approaching terhadap sebuah perusahaan sepatu dari Bandung.
Tiba-tiba saja, Bu Desy berkata, " Aduhhh... kok tiba-tiba punggung saya gatal ya?"
Saya hanya diam dan menahan diri untuk tidak terlalu cepat membantunya. Maklum, saya takut di anggap kurang ajar olehnya...
"Tolong saya dong dek Ridwan... Bisa tolong garukin punggung ibu tidak?"
Saya langsung mengangguk dan membuang pikiran kotor yang muncul jauh-jauh.. Meskipun sebenarnya, saya penasaran ingin melihat tubuh Bu Desy yang cantik ini. Kemudian, Saya langsung menggaruk pelan alias mengusap-usap punggungnya karena takut Bu Desy kesakitan.
"Dek Ridwan, agar keras sedikit dong... Masih gatel nih..." Pinta Bu Desy
Saya langsung menggaruk punggung Bu Desy lebih keras dari semula...
"Dek Ridwan, masih belum terasa nih... Sebentar yah, saya buka Blazer terlebih dahulu."
Awal Cerita Dewasa Skandal Seks Di Perusahaanku
Bu Desy langsung membuka Blazernya, sehingga ia hanya mengenakan Blouse Putih yang transparan. Terlihat dengan jelas BH Hitam yang menopang kedua payudaran yang besar itu. Waduh, hal tersebut semakin membuat birahi saya menjadi bangkit.... Dengan kulit Tengkuk yang mulus serta rambut lembut terurai, membuat Bu Desy terlihat sangat feminim.
Saya masih menggaruknya dengan pelan sambil membelai punggungnya dengan pelan... Kemudian, saya memberanikan diri untuk memasukkan tanganku ke bawah ketiak Bu Desy... Sehingga saya bisa menyentuh Buah Dadanya yang masih terbungkus BH berwarna hitam.
Terlihat Bu Desy menengadahkan kepalanya, sambil sesekali mendesah menerima perlakuanku itu.
"Uuuuuhhh.. Enak Dek Ridwan.... Oooohhh... Ennaaaaaak..."
Otomatis penisku langsung menengang karena suara desahannya waktu itu. Kurasakan tubuhku menggigil seperti terkena aliran listrik... Tenggorokanku terasa sangat kering sehingga aku kesulitan untuk berbicara.
Baru kali ini aku bisa menyentuh tubuh seorang wanita berkelas... sangat bersih dan mulus.. begitu terawat dan tentu sangat dijaga oleh suaminya.
Karena Bu Desy duduk membelakangiku, maka langsung kugesek-gesek batang kontolku ke punggungnya. Sesekali dia melenguh menerima perlakuan mesumku itu. Hahahahahaha...
"Uuuuugghhhh... Eeeeenaaacchhh dek... teerusss Dek.... Ooooohhh..." Rintih Bu Desy.
Bu Desy langsung membimbing tanganku untuk menyentuh payudaranya yang kencang dan kenyal itu. Langsung kuremas dengan lembut payudaranya sambil kucium tengkuk Bu Desy. Aku tahu, Jika berhubungan seks dengan wanita yang seperti ini, perlu kesabaran tinggi serta perlakuan yang sangat lembut
Kulihat matanya merem melek. Bibir titpsnya terbuka dan terdengar rintihan kecilnya.. Aku tahu, Bu Desy sangat menikmati permainanku
Cerita Dewasa Skandal Seks Di Perusahaanku Yang Baru
Kusentuh lembut seluruh bagian payudaranya..... Aku sama sekali tidak menyentuh pentilnya sehingga birahinya dapat naik dengan perlahan.
Dengan lembut aku membalikkan badannya .... kuputar kursi yang ia duduki, dan langsung saya bimbing ia untuk berdiri. Kini aku dan Bu Desy telah berdiri berhadapan... Dadaku menempel pada payudaranya, sehingga aku bisa merasakan kekenyalan Gunung kembarnya yang indah itu.
Langsung kudekap pinggangnya dengan kedua tanganku... Kemudian kuremas pantatnya dengan halus... Bu Desy langsung memeluk tubuhku lebih erat lagi sehingga pada saat ini, kedua mata kami saling bertatapan... Mata Bu Desy terlihat sangat indah dan begitu jernih....
Karena sudah terbawa suasana, langsung kukecup bibirnya sehingga saat ini, bibirku sudah menyatu dengan bibir halus miliki Bu Desy. Kutarik pantatnya yang montok dengam keras sehingga saat ini kakinya sedikit terangkat.
Setelah itu, kedua lidah kami saling beradu... Ia menyapu seluruh mulutku dengan lidahnya... Kugerakkan tanganku naik turun merasakan kehalusan punggung Bu Desy.
Karena sudah puas melumat bibirnya, langsung kuarahkan ciumanku turun ke lehernya. Bu Desy hanya bisa merek melek menikmati permainanku itu.. terlihat nafasnya menjadi semakin berat dan desahannya menjadi semakin besar.
“Mmmmmmm...... uuuuuhh..”
Kisah Birahiku Dengan Atasanku
Kuarahkan Ciumanku ke arah bawah, tepat ke belahan buah dada Bu Desy. Dengan cepat kubuka kancing Blousenya satu persatu, sehingga sudah terlihat dengan jelas buah dadanya yang dibalut BH berwarna hitam. Aku sempat terdiam takjub melihat buah dadanya yang membulat padat, kenyal dan ranum itu. Kuciumi lagi lehernya dengan lembut hingga kepudak, sambil kutarik BH hitam yang menyangga buah dadanya.
Setelah buah dadanya tergantung bebas, dengan cepat langsung kulahap buah dada Bu Desy yang besar dan padat itu. Bu Desy langsung melenguh... punggungnya terlihat melengkung ke arah belakang... kedua tangannya meremas rambutku dengan kasar.. terlihat kalau ia sangat menikmati permainan yang kulakukan.
Kupegang bagian bawah ketiak Bu Desy agar ia tidak terjatuh ke belakang... kemudian kuciumi lagi bagian leher di atas payudaranya. Aku memang sengaja memperlama proses rangsangan yang kulakukann terutama pada bagian payudaranya..
“Dek..Ridwan...... uuuuugghh.. sstt”, sambil mulutnya berdesis penus kenikmatan.
Blouse yang masih menempel di pundaknya itu perlahan-lahan kulepaskan, sehingga kemulusan dan kemolekan tubuh buk Desy terpampang dengan jelas di hadapanku. Sinar Lampu downligh berwarna kekuningan dari langit-langit di atas kami semakin membuat suasana menjadi romantis... Untuk kesekian kalinya, kuremas halus bagian payudaranya yang sudah tampak mengeras.
Kisah Seks Dengan Bu Desy
Setelah kurasa Bu Desy sudah terangsang dengan sempurna, langsung kuhisap pentilnya dengan lembut.
“Aaaaaauuuughh, uuuuuuuhh......ss..... uuuhh” Bu Desy terlihat melenguh keenakan.
Meskipun kondisinya begitu terangsang, tapi lenguhan Bu Desy tetap terdengar sangat lembut. Tidak lupa juga kujilat serta kugigit lembut pentil Bu Desy sambil tanganku meremas-remas payudaranya.
Setelah puas memainkan payudaranya, Aku langsung turun ke arah perut datarnya yang mengeluar aroma parfum. Wangi parfum tersebut sangat menggoda dan membuat gairahku semakin membara. Kemudian kujilati perut Bu Desy hingga kebagian pusarnya. Terlihat Bu Desy Menggelinjang kegelian.
Karena sudah sangat terangsang, aku langsung merebahkan Bu Desy di atas meja kerjanya yang besar itu. Kutarik roknya ke arah bahwa berserta Celana dalamnya. Sehingga tampak seorang putri yang cantik dengan tubuh mulus terbaring pasrah di depan mataku.
Skandal Percintaan Dengan Bu Desy Atasanku di Kantor
Aku langsung mendekati Bu Desy yang tertidur pasrah kemudian mencium pipinya dengan halus sambil meremasi payudaranya. Kedua tangan Bu Desy langsung memelukku dengan erat... Kedua kakinya terbuka dengan sangat lebar pertanda ia sudah sangat terangsang.
Sehingga desahan kecil keluar dari mulut Buk Desy,
“Uuuuuugggghh...... uuuuugggggh..... eeeemm..... eeemm..”
Tanganku mulai bergerak turun ke daerah paha Bu Desy.. Secara perlahan, kedua kakinya semakin terbuka lebar sehingga tanganku dapat menyentuh vaginanya dengan leluasa. Kukocok vaginanya dari luar menggunakan jariku, terlihat Bu Desy mengangkat pantat sedikit menandakan kalau ia sudah sangat terangsang.
Lalu kubelai rambut kemaluannya yang lembut itu, tipis dan juga sangat tertata rapi. Setelah puas memainkan jembutnya, aku langsung menyentuh klitoris Bu Desy dengan ujung jari tengahku.
“Uuuuuuhhhhhh”, lenguh kenikmatan dari mulut Bu Desy.
Gerakan kaki Buk Desy sudah semakin tidak beraturan. Tiba-tiba saja tanganku dijepit dengan kedua pahanya.
“Deeek Ridwan..... aakkuuuu.... nggaaaakk..... taaaahhan...”
Panasnya Persetubuhan Dengan Bu Desy
Bu Desy langsung menarik tubuhku dan memintaku untuk segera menaiki tubuhnya. Kemudian, kutarik kaki Bu Desy sehingga saat ini kedua kakinya terjuntai ke lantai. Bu Desy langsung membuka kakinya lebar-lebar sehingga aku dapat melihat vaginanya yang berwarna merah seperti bibir gadis yang memakai lipstik.
Kugesek-gesek batang kontolku dengan pelan ke bibir vagina Bu Desy.. terlihat ia mengerang..
“uuuuuuuuUugghh....... uuuuuuhhhhhggg.....”
Setelah kurasa cukup basah, dengan cepat kuarahkan batang kontolku ke dalam liang vaginanya. Kudorong masuk sebagian, kemudian langsung kutarik lagi. Setelah dua kali percobaan, akhirnya batang kontolku dapat masuk seluruhnya ke dalam vagina Bu Desy.
Untuk memberikan kepuasan seksual, kugunakan gaya lima kali sodokan setengah kemudian diakhiri dengan sodokan penuh. Semakin lama, erangan Bu Desy menjadi semakin liar... Ia terlihat sangat menikmati sodokanku itu.
“Uuuuuugghh...... aaaaacchh.... Dekk.... Ridwan..... uuuucccchh..... sssssstt..... uuuuhh.....” Erangan demi erangan keluar dari mulut Bu Desy.
Sambil kugenjot dengan pelan, kedua tanganku dengan leluasanya meremasi payudaranya, yang bergerak naik turun menerima genjotanku. Kadang-kadang tanganku membelai wajah dan juga pipinya... Setelah cukup lama kugenjot, tiba-tiba saja Bu Desy mengangkat kemudian melingkarkan kakinya di pinggangku. Kedua tangan Bu Desy memeluk tubuhku dengan erat dan dari mulutnya terdengan desahan-desahan yang sangat erotis.
“Dekkk.. Riii..dwannn.... saa..yaa saampaaii.. uuuuhhff.”
Kupegangi pinggangnya untuk menekan batang penisku lebih dalam. Setelah ia selesai mengejang... aku kembali menggenjotnya lagi dengan cepat.
“Uuuuuuuff..... uuuuff..... uuuuuff..... Dek Ridwan beluumm yaaaa. Ayo doong..... uuuff.... uuuuff jangan ditahaan.... uuuuuff.... uuuuggggh..” Desah Bu Desy.
“Sebentar ya Bu!”
Semprotan Sperma di Dalam Memek Bu Desy
“Deek...... uuuuhhff, ceepetan dikit.... Dek..... uuuughf.... uuuuhfgg.. aaa.... ku mau uuuhgf uuufff uuuuff..... keeluar..... laaaa..... ggii....”
“Sebentar ya Bu... Aku juga sudah.... mmaaa.. uuuu...... saammpai..”
Tiba-tiba saja, tubuhku terasa seperti dialiri arus listrik.... Aliran tersebut menjalar dari kepala kemudian turun menuju batang penisku. Semakin lama, aliran listrik itu terasa semakin kencang.. Batang kontolku terasa seperti gunung yang sebentar lagi akan meletus.
“Aaaaachghh..... aaaaaccghh.. Buu.... Deessyy..... aku keluuuarr..”
“Crroooot..... crrooott..... Aaaaaachh..” Banyak sekali sperma yang keluar...
Kami berdua terkulai lemas dengan badan penuh keringat serta nafas yang terengah-engah.
“Dek Ridwan, makasih ya... Kamu telah memberi kepuasan seksual yang selama ibu nanti-nanti.”
Jujur saja, malam itu aku juga merasa sangat puas... Tak pernah terbayangkan, kalau aku bisa menikmati tubuh wanita yang sangat cantik ini. Wanita terhormat yang rela tertidur pasrah menerima sodokan batang kontolku.
Waktu sudah menunjukkan pukul 22:30, setelah persetubuhan kami selesai. Karena malam sudah semakin larut, kami langsung pergi ke toilet untuk membersihkan diri masing-masing. Sebelum pulang, aku membantu Bu Desy untuk membersihkan cairan yang berceceran di atas meja kerjanya.
Sambil membantunya, aku berbisik ke teling bu Desy , “Loh.. kenapa mejanya dibersihkan bu... kan besok malam mau kita pakai lagi..."
Buk Desy hanya tersenyum sambil mencubit lenganku.
Setelah kejadian malam itu, hubunganku dengan Bu Desy menjadi semakin intim... Kami selalu melakukan persetubuhan setiap ada kesempatan... Baik di kantor, Hotel, di manapun.. asalkan rahasia hubungan kami tidak terbongkar.
Kalau di pagi hari, Bu Desy menjadi atasan yang berwibawa dan profesional, tapi kalau malam hari, Ia hanya bisa pasrah dan merintih keenakan menerima sodokan kontolku.
Tamat
EmoticonEmoticon