Minggu, 17 September 2017

Cerita Seks Ngeseks Dengan Guru Muda

Kisah Birahi 77 || Cerita Seks Ngeseks Dengan Guru Muda - Bu Lia mempunyai badan yang seksi, langsing, matanya sedikit lebar , bibirnya tipis seperti artis Tamara, dgn toket yang padat serta bokongnya yang semok. Bu Lia mengajar bahasa inggris di sekolahku. Di dalam pelajarannya aku sering disanjung karena aku paling bisa mengerti sepenuhnya apa yang di ajarkannya.




Saat pelajaran sedang diadakan bu Lia sering melirik nakal ke padaku dan terkadang dia kerap mengeluarkan lidahnya sambil membasahi bibirnya, dan adakala dia juga suka memainkan jari tangannya pada selangkangannya dan sambil meraba meqinya. Aku selalu salah tingkah di buatnya dgn kelakuannya itu. Dan itu ditunjukan hanya padaku saja.

Asyiknya Ngeseks Dengan Guru Muda

Saat istirahat tiba-tiba aku di panggil suruh menghadap ibu Lia di kantor, aku di suruh mengikutinya dari belakang. Jarak jalan kami terlalu dekat sehingga saat aku berjalan terlalu cepat tangan ibu Lia tersentuh batang penisku (karena bu Lia kalau berjalan melenggangkan tangannya) yang saat itu sedang tegang karena tingkahnya di kelas. Namun reaksi ibu Lia hanya tersenyum dan wajahnya memerah.

Saat aku pulang naik bus jemputan kami, aku dan temanku duduk di paling belakang, sedangkan bu Lia duduk ada di kursi paling depan. Saat teman-temanku sudah turun semua (saat itu tinggal aku bu Lia dan supir bis) bu Lia melirik nakal ke arahku.

Dan tiba tiba dia langsung pindah duduknya di sebelahku. Dia duduk paling pojok dekat jendela, dan dia menyuruhku pindah ke sebelahnya, dan aku pun langsung pindah. Dia meminjam Hpku.

Katanya dia mau beli hp yang mirip dgn punyaku (nokia tipe 6600) entah cuma alasan atau apalah. Saat dia memegang Hoku tiba-tiba Hpku berbunyi. Nada dering Hpku saat itu berbunyi desahan wanita yang sedang ngentot. "Aaaaahhh… ooohhh… oooooohhhhhh" dan seterusnya. Ternyata temanku yang menelepon.

Tanpa basa-basi bu Lia bilang,
"Apa ngga ada nada dering yang lebih hot, ibu mau dong" dgn nada berbisik lirih yang bikin aku nafsu.
"Jangan malu-malu tunjukin aja ama ibu…" ku pasang earphone dan langsung aku tontonkan rekaman video porno yang ku dari download di warnet.

Tanpa aku sadari bu Lia meraba batang penisku yang saat itu sedang tegang. Aku jadi kaget setengah mati. Bu lia pun terkejut saat tau batang penisku sudah tegang.

Cerita Seks Ngeseks Dengan Guru Muda Dengan Nafsu Besar

"Woow mantab sekali batang penismu…" Padahal batang penisku ngga gede-gede amat, panjangnya 15 cm dan diameternya 2.3 cm aja yaaa standart pabriklah hehehee… Lalu terjadilah percakapan antara aku dan bu Lia:

Saat itu dia berbisik padaku

"Aku masih perawan looo… belum pernah dientot" di iringi dgn desahan.

Lalu jawabku "Woow, aku juga masih perjaka bu…"

"Jadi kalau gitu kita pertemukan saja antara perjaka dan perawan, pasti hot dan nikmat… " bisik bu Lia

"Gak ah bu, aku gak berani!!" jawabku lirih

"Ayolah…" rengek bu Lia

"Tapi di mana bu?" tanyaku

"Di hotel saja biar aman" minta bu Lia

"Tapi aku gak punya uang bu untuk bayar sewa hotel" jawabku jujur

"Santai aja nanti bu Lia yang bayarin"

Saat tiba di kamar hotel bu Lia langsung beraksi tanpa basa-basi lagi. Dia melepas bajunya satu persatu sambil di iringi dgn desahan. Pertama dia melepaskan jilbab yang menutupi kepalanya.

Lalu baju, kemudian rok panjangnya. Saat dia melepaskan Bra nya, ku lihat toket bu Lia yang putih mulus dan putingnya yang masih merah. Pada saat dia mau melepaskan celana dlm nya dia bertanya padaku..

"Mau bantuin melepaskan?" aku jawab dgn mengangguk saja. Tanpa basa-basi juga, aku mulai melepaskan celana dlm nya yang berwarna putis tipis.

Ku lihat jembut tipis bu Lia dgn kagum, kemudian ku sandarkan bu Lia ke dinding kamar sambil kujilati meqinya. Bu Lia pun mendesah nikmat yang membuat batang penisku tegang.

"Aaaah… Ooohhh… terruussss… ohhh… yeahhh… aaahhh.. ibu udah gak tahan lagi… ooohhhh… yeah… o… o… oo… ohhhh… " tanpaku sadari ada cairan yang keluar membasahi wajahku.

Mantapnya Ngeseks dengan Guru Muda 


Cairan putih itupun ku sedot lalu ku tumpahkan ke dalam mulutnya, ternyata bu Lia suka"mau lagi donggg.." lalu aku kembali menyedit meqi bu Lia yang basah dan licin.

"Ooohhhhh… oooohhhh… aaahhhkkkk… oh… oh… oh… oh… oouuucchhh… yeah… dan di sela teriiakan kerasnya muncrat lagi cairan putih kental itu dgn lajunya crreet… creeeettt…

Di saat Bu lia tergeletak lemas aku menindih badannya dan ku buka lebar selangkangannya, lalu aku coba menyodorkan batang penisku ke dalam meqinya, dan yang berlangsung aku kesulitan memasukannya karena masih terlalu sempit, saat ke tekan batang penisku sudah masuk setengah Bu Lia menjerit
"Ooohhhh… Ooohhhh....Ooohhhh… Ooohhhh… , sakitttt… Ooohhhh… pelan-pelan dong… " seakan aku tak mengacuhkannya dan ku tekan lagi.

Kali ini agak dalam ternyata seperti ada yang membatasi. ku tekan kuat-kuat
"Oooohhhhhh… aaaahhhhhhhhh… aaahhhhhhhhhh… , sakit… aaaahhhh… aaahhhh… aaagghhhh… "
Aku tetap memaksanya… akhirnya tembus juga.

"ooohhhh… ooohhhh… , saakiiittttt… " bu Lia berteriak keras sekali…
Sambil ku gerakan batang penisku maju mundur pelan dan ku percepat goyanganku.

"oooohhhh… ooouuugghhhhh… a.h… a.a… hh… oo… a… a… aaahhhhh.hh.h.h. h…

Dia terus menjerit kesakitan, dan sekitar 15 kali goyanganku aku terasa seperti mau keluar. Lalu aku arahkan batang penisku pada mulut bu Lia dan… creeet… … crreeeetttt… sekitar enam kali menyembur mulut bu Lia telah di penuhi oleh air maniku (maklum udah hampir dua minggu ngga onani)

Beberapa menit kemudian aku baru menyadari kalau meqi bu Lia mengeluarkan cairan seperti darah. Lalu ibu Lia cepat-cepat ke kamar mandi. Setelah keluar dari kamar mandi bu Lia langsung mengulum batang penisku sambil tiduran di lantai.

Puncaknya Ngeseks Dengan Bu Lia


Ternyata walaupun perawan bu Lia pandai sekali berpose. Lalu ku pegang pinggul bu Lia dan mengarahkan ke posisi nungging. Lalu aku arahkan batang penisku ke meqi bu Lia, lalu ku kocok lagi meqinya…

Aaahhh… aah… aa… h.h.h.h.hh… h.aaaahhhhh… h… aaahhhhhhh… hhhhh… yeahhhhh oouuhhhh… yesssss… aaaahhhhh… yeahhhhh… saat aku sudah mulai bosan ku cabut batang penisku lalu ku arahkan ke anusnya

"sakit ngga… "
lalu aku jawab
"paling dikit bu… "

aku mencoba memasukkan tetapi nggak bisa karena lubang anusnya terlalu sempit lalu bu Lia berkata "nggak papa kok kan masih ada meqiku mau lagi nggak… "

lalu ku entot lagi meqinya tapi sekarang beda waktu aku memasukkan batang penisku ke dalam, baru sedikit saja sudah di tertelan oleh meqinya.

Ternyata meqi bu Lia mirip dengan lumpur hidup. aku mengarahkan batang penisku lagi oohh… oohh… oohh… oohh… ooouucchhhh… yeah… au… au… aaahahhhhh… dan saat sekitar 15 kali goyangan ku bu Lia melepaskan batang penisku

"aku mau keluar… " lalu aku jawab
"aku juga mau keluar bu… , kita keluarin di dalam aja buu… "
"iya deeh jawabnya… " lalu kumasukkan lagi batang penis ku kali ini aku menusukknya kuat-kuat. aaahhhh… ahhhh… aaaahhhhhh. ooooouuuuuuhhh…

Saat teriakan panjang itu aku menyemprotkan air maniku ke dalam meqinya crreeet… creeeeetttt… aku mendengar kata-katanya

"enakkk sekali… "

Dan aku pun langsung tidur sampai pagi dengan menancapkan batang penisku di dalam meqinya dengan posisi berhadapan ke samping.

Lihat Juga :




Artikel Terkait


EmoticonEmoticon