Rabu, 20 September 2017

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Tetanggaku

Kisah Birahi 77 - Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Tetanggaku- Nama saya Thalia umurku 28 tahun. Saya sudah bersuami, umurnya selisih jauh dari usia saya. Sebetulnya saya mendambakan suami yang bisa melayani saya dalam hubungan seks. Namun ia tak bisa mengimbangi saya. Karena saya harus menempuh pendidikan S1 saya, harus tinggal sendirian di kota tempat saya melanjutkan pendidikan saya.

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Tetanggaku


Karena sendirian saya terkadang kesepian di tempat kost, karena tempat kost saya memang bukan untuk kost pada umumnya yang biasa kalian lihat. Saya sengaja mencari kost paviliun biar tenang. Untung lah saya berkenalan dengan anak pemilik kost yang masih mahasiswa sehingga saya nggak begitu kesepian. Ia sangat tampan menurut ukuran saya. Badan dia pun cukup atletis dan juga memiliki bibir yang seksi. Kami sangat akrab.

Suatu hari kami duduk berdua di teras paviliun rumah. Tempatnya di belakang dan suasananya sejuk membuat kami terbuai. Sambail mengobrol-ngobrol berduaan, tak ada orang di kiri dan juga kanan karena hanya saya yang kost, kami berdua duduk bersebelahan dengan sangat rapat. Kemudian Yudi membuka pembicaraan dengan kembali mengulangi pertanyaannya.

“Berapa lama Thalia tugas di luar kota?”

“Kira-kira dua bulanan, memang kenapa di? saya jawab,

“Apa Thalia tak akan kesepian cukup lama tinggal sendirain?” kata Yudi.

“Iya tentunya kesepian dong, apalagi tak disiram-siram.” kuulangi jawaban yang sama samil saya pandang wajah Yudi dengan ekspresi yang menggoda.

Tiba-tiba saja Yudi meletakkan tangannya di pundak saya dan menatap saya. Nggak mau kalah saya dengan beraninya saya menarik wajahnya. Kemudian saya cium pipi dan juga melumat bibirnya dengan penuh nafsu. Ia membalas ciuman saya. Saya seperti terbang, saya layani lumatan bibirnya dengan penuh nafsu. Sembari berciuman, Yudi bertanya,

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Tetanggaku


“Thalia cantik kali, boleh tak Yudi mengisi kesepian thalia?” Sebagai jawaban saya bisikkan di telinganya.

“Boleh saja kok Yudi, Thalia memang kesepian dan butuh orang yang bisa memuaskan saya.”

Sembari berciuman, tangan Yudi membuka kancing baju saya dan memasukkan tangannya di balik BH saya sambil meremas-remas payudara saya dan memutar-mutar pentil payudara saya. Tubuh saya menggelinjang-nglinjang menahan rangsangan dari tangannya itu. Kemudian tangannya itu terus turun ke bawah, dari balik rok saya dan CD saya yang sudah basah, ia memasukkan jari-jari tangannya memainkan klitoris saya. Setelah sama-sama kami telanjang, Nafsu saya makin naik, saya mengerang,

“Oooh...oooohhhh...ooohhhhoohh Yudi, aduh Yudi pintar sekali ooooooh..... ooohhh ohhh puaskan thalia Yudi Oooooohhh..... ooooohhh....” Dengan semangat Yudi memainkan vagina saya sambil kadang-kadang ia melumat bibir saya. Tubuh saya terasa terbang menikmati permainan jari-jari tangannya di vagina saya. Kurasakan satu dan akhirnya dua jari yudi masuk ke dalam lubang vagina saya.

“ooohhh..... Yudi....... aduh enak kali Yudi..... ooooooooh terus Yudi” saya mengerang menahan kenikmatan yang diberikan Yudi. Mendengar erangan saya itu, kedua jari tangan Yudi semakin mengocok lubang vagina saya dengan gerakan yang sangat cepat. Akhirnya, beberapa menit kemudian karena nggak tahan, saya mencapai orgasme.

“ooooooohhhh Yudi, aaaaagggrrh.... Thalia keluar Yudi.” Saya jilati seluruh permukaan wajah Yudi dan saya lumat bibirnya dengan penuh nafsu saya yang tinggi. Yudi masih tetap saja memainkan kedua jarinya di dalam vagina saya. Begitu hebatnya permainan kedua jari tangannya Yudi yang menyentuh daerah-daerah sensitif di dalam lubang vagina saya, membuat saya orgasme sampai dua kali.

Kelihatannya Yudi begitu bernafsu dan juda saat itu ia mengajak saya untuk bersetubuh.“Thalia, boleh nggak kalau Yudi masukkan penis Yudi ke dalam memeknya thalia” langsung saya jawab saja, “Jangan di sini ya Yudi, bahaya kalau ketahuan orang, nanti di rumah saja ya” “Benar ni jangan bohong ya kamu thalia, dan bagaimana caranya?” tanya Yudi. Saya jawab saja, “Nanti kamar saya nggak dikunci, masuk aja nanti ya Yudi, yang penting jangan sampai ketahuan orang rumah.”

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Tetanggaku Yang Tampan


Nggak mau berlama-lama saya ajak yudi ke kamar saya. Dengan sekali dorongan saja di tempat tidur ia langsung terlentang di tempat tidur dengan penis yang sudah tegak menantang saya. Saya nggak sabar dengan nafsu saya. Saya pegang penisnya selanjutnya saya kocok-kocok, saya jilati, saya remas. Beberapa menit saya asik memainkan penisnya Yudi sehingga mulut saya terasa sesak dan pegal. Sambil bersimbah saya mainkan aksi saya mengerjain penisnya dengan posisi sambil duduk. Saya minta ia agar telentang di lantai untuk oral seks di bawah.

Baca Juga:


Ganti posisi 69 dengan saya diatas membuat saya sangat puas. Sambil posisi 69 dan saya tunggangi ia saya mengulum dan mongocok penisnya. Dengan liar lidahnya menjelajahi permukaan vagina saya. Dia menikmati aksi saya dan saya menikmati aksi jilatan lidah di vagina saya. Tangannya meremas kedua payudara saya mengimbanginya kenikmatan di vagina saya. Saya lebih pengalaman, jadi saya harus mengajarinya karena ia memang belum pengalaman dengan hal ini. Kurasakan di mulut saya penisnya udah semakin mengeras segera saya arahkan ke vagina saya. Saya tunggangi ia.

Saya arahkan penisnya ke dalam vagina saya yang sudah siap menelan penisnya. Rasa nikmat yang sangat luar biasa menyerang saya, ketika batang penisnya mulai menerobos masuk ke liang vagina saya. UUUUUUUUUUUUhhhhh...... Nikmaynya, saya suka penis kamu....... Enak..” desah saya sambil menggoyangkan tubuhnya naik dan juga turun di atas tubuhnya.

“Heeeehe.... Heeeehee.....” begitu suara yang terdengar dari mulut saya. Satu irama dengan ayunan tubuhnya di atas penisnya. “Saya suka Aaaaaahh ML dengan anak muda aaaaaaaaaaahh..... Sepertinya kamu Yaaahhh Yaaahhh....” saya terus meracau sembari menikmati tubuhnya. Tangannya kemudian menarik tangan saya dan meletakkannya di payudara saya yang bergoyang-goyang itu. Ia pun saya minta meremas-remas payudara kenyal saya. Suara desahan saya makin menjadi-jadi saja.

“Eeee... enak..... aaaaaaaahh Ayo teruskan... kentotin saya...... aaaaaah.... aaaahhh... Anak yang pintar..... aaaahh....” Nggak lama tubuh saya mengejang.

Selingkuh Dengan Tetanggaku

Dengan lenguhan yang sangat panjang, saya mengalami orgasme yang kedua kalinya kemudian jatuh di atasnya. Karena ia belum keluar, nafsu saya pun masih tinggi menunggu penyaluran. Dibalikkan tubuh saya dan digenjot penisnya dalam lubang senggama saya. Rasa nikmat menjalari seluruh tubuh saya. Kali ini erangan saya yang menggema dalam kamar tidur saya.

“ooooooohh...... ooooohhh... oooohhh.. Enak kali Yudi..... Yaahh....Yaaah.....” erang saya ditengah suara ranjang yang berderit keras menahan guncangan kami berdua.

“mau keluar....” kata ia ketika saya merasakan spermanya sudah sampai ke vagina saya. “Keluarin di mulut saya” Saya pun mencabut keluar penisnya dan mengarahkannya ke wajah saya. Saya langsung saja meraih penisnya, untuk kemudian dimasukkan ke dalam mulut saya.

“aaaaaaaahhh....... aaaaahh” jeritnya ketika ia menyemburkan spermanya dalam mulut saya. Sambil mengocok-ngocok penis ia hingga hampir seluruh sperma masuk ke dalam mulut saya. Setelah puas mengulum dan menyedot spermanya, saya mengeluarkan penisnya dan mengusap-usapkannya pada seluruh permukaan wajah saya. Dengan nafsu saya menjilati seluruh batang penisnya yang penuh dengan sperma. Pemandangan yang indah ini membuat saya ia tak berdaya dan saya jatuh. Sementara itu, saya menindih dan menciuminya. “Enak” tanyanya dengan tersenyum genit. “Enak Dong..... jawab saya.

Malamnya saya minta ia untu bercinta lagi. Ia langsung setuju. Sesampainya di pavilium rumah saya, selesai mandi saya hanya mengenakan daster tidur saya saja tanpa CD, dan saya semprotkan parfum di tubuh saya, sudah siap menanti pria yang akan mengisi kebutuhan seks saya. Sambil tidur-tiduran, saya nantikan Yudi masuk ke kamar saya. Sekitar pukul 00:30, saya lihat pintu kamar yang sengaja tidak saya kunci secara perlahan dibuka oleh orang.

Saya lihat Yudi masuk. Ia langsung mengunci pintu kamar saya, ia menuju tempat tidur saya dan langsung saja menindih tubuh saya dan menciumi wajah saya serta bibir saya. Sambil menciumi saya, tangannya bergriliya ke vagina saya. Yudi berkata,

Tetanggaku Yang Memuaskan Nafsuku


“Waaah sudah siap aja ni ya, tak pakai CD” Nggak berapa lama Yudi mengangkat daster saya dan mempermainkan klitoris saya lagi dan sesekali memasukkan jarinya ke lubang vagina saya, membuat saya melayang dan vagina saya cepat banjir.

Ternyata Yudi juga sudah siap dengan tak memakai CD juga. Digesek-gesekannya penisnya itu yang sudah tegak di pahaku sembari jari-jari tangannya mempermainkan vagina saya.

Saya balas gerakan Yudi dengan cara meremas-remas dan mengocok penisnya itu. Nafsu saya semakin naik saja, begitu juga dengan Yudi karena nafasnya terdengar makin memburu saja.

Dengan suara tersengal-sengal, ia melenguh, “Oooooooohhh...... ooooooohhhh... Thalia.... Yudi sudah bernafsu, Thalia sudah haus kan, Yudi masukkan aja ya” Saya pun udah tak tahan lagi, “oooh Yudi.... masukkan secepatnya penisnya kamu..... Thalia sudah nggak tahan lagi Oooooohh Yudi” kami berguling-guling ganti-gantian berada diatas.

Kasur saya berantakan seperti kapal pecah karena aksi pergumulan seru kami itu. Saya nggak peduli. Layaknya orang berkelahi kami bergantian saling menindih dan juga mengunci.

Nggak sabar juga saya akhirnya saya pasrah. Laluuuu, “Slruuuup.....” kurasakan penis Yudi yang lebih besar dan juga panjang dibandingkan dengan suami saya itu masuk dengan mudah ke dalam lubang vagina saya yang sudah benar-benar basah. Saya rasakan penisnya sampai menyentuh dinding vagina saya yang terdalam.

“oooooohh....... Yudi..... aduh enak kali Yudi, oooooooooh besar yudi” saya merintih, sembari saya peluk erat tubuhnya yudi. Saya dengar pula rintihan Yudi sambil menaik-turunkan penisnya di dalam vagina saya.

“Ooooh......... oooooh.... aaaaaggggrrh..... Thalia, enak kali memek Thalia ooooooooooh..... aaaagggrrh” Dari cara permainannya, saya merasakan kalau Yudi belum berpengalaman dalam urusan seks dan kelihatannya baru pertama kali ia berbuat seperti ini.

Mungkin karena begitu nafsunya kami berdua ML, kurang lebih 15 menit menikmati hujaman penis Yudi, saya udah mau mencapai orgasme.

Rumput Tetangga memang Lebih Enak


“ooooooooohhh..... aaaaagggrrrh aduh Yudi...... cepatkan tusukannya Yudi..... Thalia mau keluar..... ooooohhh.... aaaaagggrrgh” saya rasakan Yudi pun sudah mau orgasme.

“Ooooh.... aaagggrrrh..... Mbaaak, Yudi juga mau keluar ni..... ooooh...... aaaaagggrrhh” nggak lama kemudian, bersamaan dengan keluarnya sperma saya, Saya rasakan semburan sperma yang keluar dari penis Yudi yang masih perjaka, keras dan juga berkali-kali memenuhi lubang vagina saya.

Saya cabut penisnya dari vagina saya selanjutnya Saya kelum penisnya agar saya bisa menikmat spermanya itu. Ingin saya merasakan sperma perjaka. wowwww........ saya kocok.... saya sedot lagi. Spermanya semakin muncrat dan seketika saya telan penisnya hingga semprotan spermanya itu masuk ke dalam mulut saya..... benar-benar nikmat sekali.

Selanjutnya saya jilati sisa-sisa sperma yang menempel di ujung batang penisnya itu dan juga perutnya. Saya mainkan lidah saya dan juga sesekali saya mainkan tangan saya agar spermanya keluar lagi. Penisnya masih tegak, sehingga saya bersemangat untuk mengulumnya lagi. Sementara itu ia semakin menggelinjang-nglinjang kegelian nggak karuan.

Kami berpelukan dengan erat merasakan kenikmatan yang tiada taranya. Saya bisikkan ke telinganya Yudi,

“Terima kasih Yudi, Mbaaak begitu puas”

“Aduuuuh Thalia, baru pertama kali ini Yudi rasakan enaknya memek, Thalia puas kan” Yudi pun ikut berbisik, tambahnya.

Kemudian, Yudi mencabut penisnya dari dalam lubang vagina saya. Saya berusaha untuk menahannya karena saya ingin nambahnya lagi. Yudi berbisik,

“Besoklagi ya, sekarang Yudi harus keluar takut ada orang yang terbangun” Setelah mengecup kening dan juga pipi saya, Yudi permisi keluar. Saya bisikkan di telinganya,

“Hati-hati ya Yudi jangan sampai ketahuan orang lain ya” Walau belum puas, namun hati saya bahagia bahwa Yudi akan mengisi kesepian saya dan memenuhi kebutuhan seks saya selama berada di sini.

Buruan Daftarkan Diri kalian Di sini


Yudi Tetanggaku Yang Perkasa

Setelah kejadian pertama itu, hubungan seks saya dengan anak pemilik kost itu masih terus saja berlanjut. Sayangnya hal ini kami berdua lakukan di dalam rumah, karena saat itu memang tak pernah terpikir oleh kami untuk bermain di luar misalnya di Hotel.

Sangking puasnya menikmati permainan seks dari Yudi, saya sudah lupa akan jadwal kalender KB yang selama ini saya gunakan. Sedangkan setiap kali Yudi menyetubuhi saya, spermanya selalu saja ditumpahkan di dalam vagina saya.

Saya sendiri memang tak menginginkan spermanya Yudi ditumpahkan di luar, karena justru merasakan semburan dan juga kehangatan sperma Yudi di dalam vagina saya, merupakan suatu kenikmatan yang sangat luar biasa. Akibatnya setelah beberapa kali melakukan hubungan seks, saya sempat terlambat 6 hari datang bulan.

Hal itu saya ceritakan kepada Yudi, saat kami mengobrol berduaan di paviliun. Khawatir akan hamil, saya minta Yudi mengantarkan saya ke dokter untuk memeriksakannya. Pada mulanya Yudi tak setuju, dan ingin mempertahankan kehamilan saya. Saya tak setuju dan juga tetap ingin menggugurkannya.

Keesokan harinya dengan diantar oleh Yudi, saya memeriksakan diri saya ke salah satu rumah sakit bagian kandungan. Saya tak sabar dan sangat khawatir jika ternyata saya benar-benar hamil. Hal ini saya utarakan pada Yudi dan saya minta ia membantu saya membelikan satu botol bir hitam untuk saya. Lalu keesokan harinya, Yudi menyerahkan bir hitam itu kepada saya, dan malamnya saya minum. Tiga hari setelah minum bir hitam itu, akhirnya saya datang bulan lagi.

Ternyata perselingkuhan tak selalu merusak keharmonisan rumah tangga saya. Setelah itu saya harus kembali ke kota asal saya yang pasti saya bisa menghubungi ia jika saya membutuhkan seks dan rindu penisnya itu.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon